Bawaslu Kota Bima Hadir Dalam Proses Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Walikota & Wakil Walikota Bima

Kota Bima - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bima melakukan pengawasan melekat terhadap proses pelaksanaan pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bima di Paruga Na’e Convension Hall Kota Bima, Senin (23/9/2024).

Acara tersebut dihadiri oleh Anggota Bawaslu Kota Bima Koordinator Diwisi Penanganan Pelanggaran & Penyelesaian Sengketa (P2PS), KPU Kota Bima, PJ Walikota Bima, Forkopimda Kota Bima, Polres Bima Kota, Dandim 1608/Bima, serta ketiga pasangan calon Walikota dan wakil Walikota Bima yang telah ditetapkan oleh KPU sehari sebelumnya.

“Pengundian nomor urut ini adalah bagian dari tahapan Pemilihan Serentak Kepala Daerah (Pilkada), sebelum memasuki masa kampanye pada tanggal 25 September nanti, maka harus ditetapkan nomor urut untuk masing-masing pasangan calon yang sudah ditetapkan memenuhi syarat kemarin,” ungkap Ketua KPU NTB, Muhammad Khuwailid saat membuka acara tersebut.

Pasangan H. Mohammad Rum – Hj. Mutmainnah menjadi paslon yang pertama kali tiba Paruga Na’e Convension Hall, kemudian disusul oleh H. A. Rahman H. Abidin – Feri Sofyan, dan pasangan H. Syafriansyah – Syamsuddin menjadi paslon yang paling akhir tiba.

Berdasarkan hasil pengundian nomor urut yang dilakukan dengan metode yang ditetapkan oleh KPU Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin – Feri Sofyan mendapatkan nomor urut 1, dengan partai pengusung Partai Amanat Nasional, Partai Demokrat, dan PKS.

Pasangan calon H. Mohammad Rum – Hj. Mutmainnah memperoleh nomor urut 2, dengan diusung oleh Partai Nasdem, Partai Golkar, dan Partai Gerindra, Partai Hanura, Perindo dan PDI-Perjungan dan pasangan calon H. Syafriansyah – Syamsuddin nomor urut 3 diusung oleh PKB, PBB, PPP dan Gelora.

Setelah Pengundian Nomor Urut masing-masing Paslon diberi kesempatan oleh KPU untuk memberi sambutan didepan undangan yang hadir.

Acara tersebut juga dirangkaikan dengan penandatangan deklarasi Pilkada damai oleh ketiga pasangan calon, untuk turut andil dalam mewujudkan pelaksanaan Pilkada yang aman, adil, dan berintegritas.