Idhar Ajak Masyarakat Ikut Partisipasi Awasi Tahapan Pemilihan 2024
|
Kota Bima-Pemilihan serentak adalah hajat rakyat Indonesia, bukan hanya tanggung jawab KPU dan Bawaslu. Kami butuh peran aktif masyarakat untuk awasi setiap tahapannya jelas idhar saat menjadi narasumber pada sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB serta Walikota dan Wakil Walikota Bima kepada kelompok Nelayan Kelurahan Kolo Kecamatan Asakota yang diselenggarakan oleh KPU Kota Bima, Sabtu (13/7/2024)
Idhar mengungkapkan butuhnya peran serta sebagai mitra Bawaslu dalam mencegah dan menangkal pelanggaran pemilu. Menurutnya, peran masyarakat sangat strategis karena akan kesulitan bagi Bawaslu untuk mengawasi pemilihan serentak tanpa peran serta masyarakat.
Bawaslu terus berupaya mengajak masyarakat agar bisa berpartisipasi dalam pengawasan Pemilihan, Karena semakin banyak yang mengawasi maka celah untuk melanggar itu semakin sempit.
“Keterlibatan masyarakat ini akan memudahkan dan membantu kami untuk menemukan pelanggaran-pelanggaran yang terjadi” ucapnya.
Peran masyarakat bukan hanya mengawasi, tetapi juga harus melaporkan ke terhadap dugaan pelanggaran kepada Bawaslu.
“Masyarakat harus berani melaporkan setiap adanya pelanggaran yang luput dari pengawasna Bawaslu,” lanjut Idhar.
Idhar juga menjabarkan beberapa potensi pelanggaran dalam Tahapan Pemilihan serentak 2024 diantarannya, terhadapat pemutakhiran Data Pemilih, Penyebaran Berita Hoax, isu SARA, Politik Uang (Money politik), Kampanye Hitam, Pemasangan APK diluar ketentuan, Kampanye di media sosial serta Keterlibatan ASN, TNI dan Polri.
Penulis: Humas Bawaslu Kota Bima
Foto: Marwan's