Kader Pengawasan Partisipatif Memiliki Peran Dalam Pendidikan Politik
|
Kota Bima, Koordinator Sekretariat Badan pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU) Kota Bima Subhan, ST menegaskan bahwa Kader Pengawasan Partisipatif memiliki peran penting dalam pendidikan Politik di masyarakat. Mengingat keberadaan mereka sangat dekat dengan masyarakat terutama di Kampungan Pengawasan Partisipatif yang dibentuk oleh Bawaslu Kota Bima.
\n\n\n\nPenegasan tersebut disampaikan Subhan saat rapat pembahasan program kerja tahun 2020 bersama sejumlah staf di ruang Rapat Bawaslu Kota Bima, Senin 2 Maret 2020.
\n\n\n\nMenurutnya, kader pengawasan partisipatif juga memiliki peran dalam menentukan hasil pemilu dan pemilihan yang baik, luber dan jurdil, juga dapat meminimalisir terjadinya pelanggaran pemilu.
\n\n\n\nDitambahkannya, Kampung Pengawasan Partisipatif yang telah terbentuk sebagai satu model kampung percontohan, dimana warga di dalamnya bersama-sama ikut mengawasi proses pelaksanaan pemilu atau pemilihan. Menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan kehadiran para Kader Pengawasan Partisipatif.
\n\n\n\nMereka ini menjadi ujung tombak bagi Bawaslu Kota Bima dalam memerangi politissasi SARA, politik uang, penyebaran berita bohong atau hoax dan kampanye hitam lainnya. Tentunya dengan memberikan edukasi politik yang baik kepada masyarakat,” katanya di hadapan staf Divisi SDM Organisasi Data dan Informasi, Pengawasan, Humas dan Hubal dan staf Divisi Hukum Penindakan Pelanggaran dan Sengketa. (Humas Bawaslu Kota Bima).
\n"