Pimpin Apel Pagi, Asrul Sani Ingatkan Staf Soal Soliditas, Integritas, dan Profesionalisme

\nKordiv. SDM, Data, dan Informasi Bawaslu Kota Bima memimpin apel pagi, (Senin, 1/8/2022)\n\n\n\n

Kota Bima, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bima telah menindak lanjuti Surat Edaran Bawaslu RI Nomor 19 Tahun 2022 dalam rangka pengawasan Pendaftaran, Verifikasi dan Penetapan Partai Politik Tahun 2022. tindak lanjut kegiatan melalui rapat dengan membentuk tim fasilitasi pengawasan tahapan pendaftaran, verifikasi, dan penetapan partai politik peserta pemilu tahun 2024.

\n\n\n\n

“dengan diterbitkannya Surat Edaran Bawaslu RI, dimana Bawaslu Kabupaten/Kota diwajibkan untuk membentuk tim yang bertugas melakukan pengawasan pendaftaran dan verifikasi serta penetapan partai politik”, ujar Asrul Sani, SE saat pimpin Apel pagi, (Senin, 1/8/2022) di halaman kantor Bawaslu Kota Bima.

\n\n\n\n

Asrul Sani menjekaskan, setidaknya ada tiga hal yang diatur dalam surat edaran itu, pertama tentang pembentukan tim, tata laksana pengawasan dan pelaporan hasil pengawasan, dan untuk akses Sipol, kita sudah terima dari Bawaslu Provinsi.

\n\n\n\n

“Dalam hal tim pelaksana pengawasan (tahapan pendaftaran partai) kali ini di beri tanggung jawab oleh Divisi penyelesaian sengketa sesuai dengan petunjuk RI, dengan tetap melibatkan divisi yang lain, dan setelah dibentuknya tim, selanjutnya akan berkoordinasi dengan KPU Kota Bima untuk melihat persiapan verifikasi administrasi partai politik,” jelas Asrul Sani.

\n\n\n\nSuasana apel pagi, (Senin, 1/8/2022)\n\n\n\n

Ia mengingatkan dalam pelaksanaan harus memperhatikan pedoman pelaksanaan yang telah disampaikan oleh Bawaslu RI.

\n\n\n\n

“kita harus menjaga soliditas, integritas dan profesionalitas. Siapapun yang datang, dari partai besar maupun kecil, layani dengan profesionalitas”, ingatnya.

\n\n\n\n

Diakhir arahannya, Asrul Sani mengajak staf untuk meningkatkan disiplin dan profesionalitas kerja dalam rangka menghadapi tahapan pemilu 2024.

\n\n\n\n

“kita tingkatkan disiplin dan profesionalitas kerja, sebab dengan itu, tugas dan kewajiban penyelenggara pemilu dapat dilaksanakan dengan mudah dan maksimal”, tutupnya.

\n"